FRAUD AWARENESS BERORIENTASI NILAI ISLAM: PERILAKU ANTI FRAUD PADA SEKTOR BISNIS BERSKALA MENENGAH Rozmita Dewi Yuniarti R1 , Toni Heryana2 , Indah Fitriani3 , Mimin Widaningsih4 , Lilim Halimah5 , Devi Febriani6 , Osselea Restu A7 , Neng Hasnah Siti A8
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pemahaman pebisnis mengenai bisnis
tanpa fraud berorientasi nilai Islam. Objek yang diteliti adalah personality pebisnis, pemahaman
lingkungan bisnis, pengetahuan/pengalaman pebisnis tentang fraud. pendekatan yang digunakan
dalam penelitian ini yakni pendekatan deskriptif dan pendekatan kausalitas. Responden penelitian
ini adalah pebisnis skala menengah sebanyak 63 responden yang ditentukan dengan pendekatan
convenience sampling dengan teknik analisis kausalitas yang menggunakan Smart PLS 3.0 sebagai
alat pengolah data.
Hasil penelitian mengungkapkan, pertama: Pemahaman pebisnis berpengaruh terhadap fraud
awareness. Artinya semakin tinggi pemahaman pebisnis yang dilatarbelakangi oleh personality,
pemahaman lingkungan bisnis, dan pengetahuan/pengalaman mengenai fraud akan meningkatkan
kesadaran akan fraud yang dilatarbelakangi oleh faktor peluang, rasionalisasi, dan tekanan. Kedua:
Pemahaman bisnis sangat ditentukan oleh faktor pemahaman lingkungan bisnis. Sementara itu
pengetahuan/pengalaman fraud merupakan faktor yang paling rendah diantara ketiga faktor
tersebut. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa pengetahuan/pengalaman mengenai fraud dari
responden pengusaha menengah merupakan faktor yang perlu mendapatkan perhatian. Ketiga:
Kesadaran akan fraud sangat ditentukan oleh adanya peluang untuk melakukan tindakan fraud.
Kemudian diikuti oleh faktor rasionalisasi dan tekanan.
Keywords: fraud awareness, pemahaman pebisnis mengenai bisnis tanpa fraud, bisnis berdasar Nilai Islam